Unai Emery Ternyata Nyaris Jadi Pelatih Everton

By ommed


nusakini.com - Sudah dua bulan terlewati semenjak Unai Emery dipecat oleh Arsenal. Dan ternyata, ia nyaris mengakhiri masa-masa penganggurannya lebih cepat dari perkiraan.

Emery dianggap sebagai biang buruknya performa Arsenal pada musim ini. Saat masih di tangannya, klub berjuluk the Gunners tersebut sempat melalui tujuh pertandingan di semua ajang tanpa meraih kemenangan.

Posisinya kemudian digantikan oleh Freddie Ljungberg yang diberi mandat sebagai pelatih interim. Dan kemudian, kursi kepelatihan Arsenal saat ini diisi Mikel Arteta yang sebelum ini berstatus sebagai asisten pelatih di Manchester City.

Sekarang, pria berkebangsaan Spanyol tersebut belum melatih klub manapun. Namun ternyata ia nyaris mengakhiri masa-masa penganggurannya dengan bergabung dengan tim Premier League lainnya, Everton.

Everton juga memecat pelatihnya, Marco Silva, beberapa hari setelah Emery didepak dari Emirates Stadium. Dan sama seperti Arsenal, klub berjuluk the Toffees tersebut cukup lama memikirkan penggantinya.

Mereka dikaitkan dengan sejumlah nama. Namun pada akhirnya, Everton menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala terbarunya. Perlu diketahui pria berdarah Italia itu sempat dikaitkan dengan Arsenal.

Tidak ada yang menyangka bahwa Emery merupakan salah satu kandidat pelatih Everton pada waktu itu. Dan sewaktu berbincang dengan SE12, mantan nahkoda PSG itu berkata bahwa dirinya memang sempat didekati oleh the Toffees.

"Everton tertarik kepada saya dan saya memikirkannya. Saya tak berkata tidak, kami juga menjalani sesi wawancara selama tiga jam. Mereka sudah menyukai saya sejak pindah ke PSG," ujar Emery.

Emery mengakui bahwa ada banyak tim yang menginginkan jasanya. Namun pria berumur 48 tahun itu tak ingin terburu-buru membuat keputusan dan lebih mengutamakan kembali berkiprah di Spanyol.

"Saya ingin berhenti sejenak untuk merefleksikan diri. Ide petama saya adalah tinggal di Madrid dan kemudian pergi ke Valencia dan London. Saya ingin mengunjungi kerabat saya di San Sebastian," tambahnya.

"Saya punya beberapa tim yang tertarik kepada saya, namun saya tidak menerima tawaran untuk kembali melatih. Saya ingin kembali bekerja di Spanyol namun saya tidak menutup kemungkinan apapun," tutupnya. (b/om)